Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat

Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat

Arba_Studio
Nov 15, 2018
  • 4.3 MB

    Tamanho do arquivo

  • Android 4.0+

    Android OS

Sobre este Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat

Há muitos exemplos de material de palestras do Ramadã especificamente para os muçulmanos

Berpuasa Tapi Meninggalkan Shalat

Barangsiapa berpuasa tapi meninggalkan shalat, berarti ia meninggalkan rukun terpenting dari rukun-rukun Islam setelah tauhid. Puasanya sama sekali tidak bermanfaat baginya, selama ia meninggalkan shalat. Sebab shalat adalah tiang agama, di atasnyalah agama tegak. Dan orang yang meninggalkan shalat hukumnya adalah kafir. Orang kafir tidak diterima amalnya. Rasulullah r bersabda:

"Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, barangsiapa meninggalkannya maka dia telah kafir." (HR. Ahmad dan Para penulis kitab Sunan dari hadits Buraidah t) At-Tirmidzi berkata : Hadits hasan shahih, Al-Hakim dan Adz-Dzahabi menshahihkannya.

Jabir t meriwayatkan, Rasulullah r bersabda:

“(Batas) antara seseorang dengan kekafiran adalah meninggalkan shalat." (HR. Muslim, Abu Daud, At-Tirmidzi dan Ibnu Majah).

Tentang keputusan-Nya terhadap orang-orang kafir, Allah I berfirman:

"Dan Kami hadapi segala amal yang mereka kerjakan, lalu Kami jadikan amal itu (bagaikan) debu yang beterbangan." (Al-Furqaan: 23).

Maksudnya, berbagai amal kebajikan yang mereka lakukan dengan tidak karena Allah I, niscaya Kami hapus pahalanya, bahkan Kami menjadikannya sebagai debu yang beterbangan.

Demikian pula halnya dengan meninggalkan shalat berjamaah atau mengakhirkan shalat dari waktunya. Perbuatan tersebut merupakan maksiat dan dikenai ancaman yang keras. Allah I berfirman:

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat, yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya." (Al-Maa'un: 4-5).

Maksudnya, mereka lalai dari shalat sehingga waktunya berlalu. Kalau Nabi r tidak mengizinkan shalat di rumah kepada orang buta yang tidak mendapatkan orang yang menuntunnya ke masjid, bagaimana pula halnya dengan orang yang pandangannya tajam dan sehat yang tidak memiliki udzur?

Berpuasa tetapi dengan meninggalkan shalat atau tidak berjamaah merupakan pertanda yang jelas bahwa ia tidak berpuasa karena mentaati perintah Tuhannya.Jika tidak demikian, kenapa ia meninggalkan kewajiban yang utama (shalat)? Padahal kewajiban-kewajiban itu merupakan satu rangkaian utuh yang tidak terpisah-pisah, bagian yang satu menguatkan bagian yang lain.

Catatan Penting:

1.Setiap muslim wajib berpuasa karena iman dan mengharap pahala Allah, tidak karena riya' (agar dilihat orang), sum'ah (agar didengar orang), ikut-ikutan orang, toleransi kepada keluarga atau masyarakat tempat ia tinggal.

Jadi, yang memotivasi dan mendorongnya berpuasa hendaklah karena imannya bahwa Allah I mewajibkan puasa tersebut atasnya, serta karena mengharapkan pahala di sisi Allah I dengan puasanya.

Demikian pula halnya dengan Qiyam Ramadhan (shaiat malam/tarawih), ia wajib menjalankannya karena iman dan mengharap pahala Allah, tidak karena sebab lain. Karena itu Nabi r bersabda:

"Barangsiapa berpuasa Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, barangsiapa melakukan shalat malam pada bulan Ramadhan karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan barangsiapa melakukan shalat pada malam Lailatul Qadar karena iman dan mengharap pahala Allah, niscaya diampuni dosa-dosanya yang telah lalu." (Muttafaq 'Alaih).

2.Secara tidak sengaja, kadang-kadang orang yang berpuasa terluka, mimisan (keluar darah dari hidung), muntah, kemasukan air atau bersin di luar kehendaknya. Hal-hal tersebut tidak membatalkan puasa. Tetapi orang yang sengaja muntah maka puasanya batal, karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda:

"Barangsiapa muntah tanpa sengaja maka tidak wajib qadha' atasnya, (tetapi) barangsiapa sengaja muntah maka ia wajib mengqadha' puasanya." (HR. Imam Lima kecuali An-Nasa'i) (Al Arna'uth dalam Jaami'ul Ushuul, 6/29 berkata : "Hadits ini shahih").

fiture :

-berjalan secara offline / tanpa koneksi internet

-ukuran file kecil

-dapat digunakan diberbagai versi android

Mostrar mais

Novidades em 1.1 mais recente

Last updated on 2018-11-15
bug fix
Mostrar mais

Vídeos e capturas de tela

  • Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat Cartaz
  • Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat imagem de tela 1
  • Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat imagem de tela 2
  • Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat imagem de tela 3
  • Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat imagem de tela 4

Informações sobre Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat APK

Última Versão
1.1
Categoria
Educação
Android OS
Android 4.0+
Tamanho do arquivo
4.3 MB
Desenvolvedor
Arba_Studio
Downloads seguros e rápidos de APK no APKPure
O APKPure usa verificação de assinatura para garantir downloads de APK Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat sem vírus para você.

Versões Antigas de Kumpulan Kultum Singkat Terbaru Sesuai Syariat

APKPure ícone

Baixar de Forma Rápida e Segura via APKPure App

Um clique para instalar arquivos XAPK/APK no Android!

Baixar APKPure
thank icon
We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
Learn More about Policies