AMPEDU - Aplikasi Pendataan Dukungan Pilkada 2020

Aplikasi ini digunakan untuk timses yang ingin mengelola data tim dan data hasil pekerjaan tim yaitu data dukungan

APLIKASI PENDATAAN TIM & PENDUKUNG terdiri dari 2 aplikasi yaitu :

aplikasi web

aplikasi android

Aplikasi web

Aplikasi web di instal di server milik klien atau milik vendor aplikasi (polmantic), server ini harus berada di datacenter agar bisa diakses dari manapun secara online. intinya aplikasi ini bertugas untuk:

mengelola data tim

melihat hasil pekerjaan tim berupa data dukungan, dalam bentu

grafik

tabel bertingkat

data bertingkat mulai dari :

tim tingkat kabupaten

kecamatan

kelurahan

RW

RT

dan halaman terdapat informasi:

sudah berapa banyak tim diwilayah itu

jumlah data yang telah direkrut tim, data berupa

data tim

jadi disini pekerjaan tim bersifat seperti MLM atau member get member

data pendukung

data dukugan yang valid dan yang dobel, dapat dilacak tim mana yang terlalu sering input data dobel.

Aplikasi Android

aplikasi android ini bisa di instal dari playstore oleh tim dilapangan, tim harus login dengan menggunakan nomor hp dan password yg diberikan saat input data tim, aplikasi berguna untuk :

input data pendukung dengan data standar:

wilayah

nomor KTP

nama sesuai ktp

jenis kelamin

alamat

nomor hp

tempat lahir

tanggal lahir

belum/sudah/pernah kawin

pada wilayah, tim harus memilih dulu data wilayah bertingkat mulai:

kabupaten

kecamatan

kelurahan/desa

RW

RT

aplikasi juga digunakan untuk memfoto KTP dan wajah pendukung, data bisa langsung dikirim ke pusat data namun bila mana saat itu tidak ada jaringan internet maka data akan disimpan sementara di handphone, bila tim sudah mempunyai koneksi internet maka cukup klik UPLOAD maka data akan dikirim ke server database

fitur GPS harus diaktifkan agar data lokasi saat foto dapat dilacak oleh server database

Proses kerja dilapangan

relawan di lapangan tetap diharuskan mengisi lembar surat penyataan dukungan, namun harus didahulukan input data lewat android bila memungkinkan, karena nanti akan ketahuan bila nomor KTP sudah terdaftar dalam database, ini untuk menghindari dobel dukungan.