Maulid albarzanji

Kitab maulid Barzanji ini berizi rawi dari aslinya kitab maulid barzanji árabe e kemudian diserai terjemahannya dengan tujuan memudahkan un peymanman akan makna dari kitab maulid barzanji ini.

N Bar N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N N

Página anterior. Di dalamnya juga mengisahkan sifat-sifat mulla yang dimiliki Nabi Muhammad, ser berbagai peristiwa untuk dijadikan teladan umat manusia.

Pembacaan Berzanji pada umumnya dilakukan de berbagai kesempatan, sebagai sebuah pengharapan para pencapaian sesuatu yang lebih baik. Misalnya pada saat kelahiran bayi, mencukur rambut bayi (akikah), acara khitanan, pernikahan, dan upacara lainnya. Di masjid-masjid perkampungan, biasanya orang-orang duduk bersimpuh melingkar. Lalu seseorang membacakan Berzanji, yang pada bagian tertentu disahuti oleh jemaah lainnya secara bersamaan. Di tengah lingkaran terdapat nasi tumpeng dan makanan kecil lainnya yang dibuat warga setempat secara gotong-royong. Terdapat adat sebagian masyarakat, dimana pembacaan Berzanji juga serás bersamaan dengan dipindah-pindahkannya bayi yang baru dicukur selama satu putaran dalam lingkaran. Sementara baju atua em orang-orang yang sudah memegang bayi tersebut, kemudian diberi semprotan atau tetesan minhoak wangi atau olesan bedak.

Pada saat ini, perayaan maulid dengan, Berzanji seperti itu sudah berkurang, eh umumnya lebih terfokus di pesantren-pesantren kalangan Nahdlatul Ulama (Nahdliyin).

Denegrir o hasirnya do kitab do rawi do maulid do barzanji mudi-mudahan bermanfaat para o kita do semua.