Valora News

KECEPATAN menyajikan berita, informasi dan hiburan, jadi persaingan yang tak terelakan di industri pers dewasa ini. Apakah itu media cetak, televisi ataupun media online. Ketiganya saling bersahutan menyajikan sebuah peristiwa ke hadapan pembacanya.

Soal kecepatan, media elektronik berbasis internet atau yang karib disebut media online, adalah jawaranya. Setiap peristiwa bernilai berita, bisa dihadirkan ke ruang publik secara real time. Begitu terjadi, langsung tersiar luas tanpa terbatasi oleh ruang dan waktu. Apalagi, dia telah berkelindan dengan pengguna media sosial seperti twitter, facebook, path dan lainnya, dalam format jurnalisme warga.

VALORA.co.id di bawah naungan PT Valora Media Baru, hadir untuk berkontribusi dalam penyajian berita secara real time itu. Sebuah pekerjaan besar dengan posisi berjarak dari pusaran peristiwa. Namun, kami meyakini, kreatifitas akan menisbikan hambatan itu.

Caranya? Terus berpikir kritis dalam dimensi news value (nilai berita) yaitu actual, magnitude, proximity, significance, prominence, clarity, surprise, impact, konflik dan human interest. Khusus untuk human interest ini, juga memiliki sejumlah unsur seperti ketegangan, keanehan, konflik, simpati, kemajuan, seks, binatang dan humor.

Dengan konsisten memedomani news value ini, jarak jadi tak berarti lagi. Peristiwa lokal, jika dikemas sesuai kaidah news value, akan jadi isu nasional. Begitu juga isu nasional, akan jadi kebutuhan daerah.

Dengan teknologi internet yang makin baik kualitasnya hingga ke pelosok daerah, menjadikan media online di daerah, sebuah harapan baru mewujudkan pers merdeka dan sehat, tidak sekadar berperan sebagai penemu pembenaran, melainkan kebenaran itu sendiri sebagai suatu bentuk tanggung jawab kepada publik.

Tak ingin sekadar bersaing menyajikan peristiwa secara real time yang kerap bersifat kilas, kehadiran VALORA.co.id juga dimaksudkan untuk memuaskan hasrat pembaca melalui liputan berkedalaman (in-depth reporting) melalu kanal fokus.

Juga tersedia rubrik wawancara, demi menggali informasi lebih dalam dari pelaku utama dari sebuah berita. Kami juga menyediakan kanal gagasan sebagai third opinion, pendapat pihak ketiga sebagai alternatif pemikiran.

Semua itu kami hadirkan, agar kehadiran VALORA.co.id berarti bagi pembacanya. Sebagaimana harapan Ketua Dewan Pers Bagir Manan, pada peringatan Hari Pers Nasional di Batam, 9 Februari 2015. Bagir mengutip filosof Inggris, Francis Bacon yang menyebutkan, pers harus seperti lebah.

Lebah tidak hanya bersama-sama mengumpulkan bahan-bahan atau sari bunga, tetapi juga mencernanya sekaligus mengubah bahan-bahan itu jadi madu. Hasil kerja lebah tidak hanya bermanfaat bagi kehidupan lebah itu sendiri, melainkan bagi makhluk lain terutama manusia.

Bagir Manan menegaskan, agar apa yang dilakukan oleh pers menjadi sesuatu yang maslahat, semestinya pers harus bekerja seperti lebah. Bukan seperti semut yang sekadar memindahkan suatu benda dari satu tempat ke tempat lain.

Ataupun seperti laba-laba yang tidak membuat suatu kemajuan atau perubahan apapun. Memang tidak merugikan pihak lain, karena membuat sarang dari air ludahnya sendiri, tetapi juga tidak memberi manfaat pada pihak lain. [*]