plazo Taukah Bonek, el lenguaje Java de Bondho imprudente (capital imprudente)
Istilah bonek pertama kali dimunculkan oleh Harian Pagi Jawa Pos tahun 1989ntuk rupa fenomena suporter Persebaya 1927 yang berbondong-bondong ke Jakarta dalam jumlah besar. Secara tradisional, Bonek adalah suporter pertama di indonesia yang menggabungkan fenomena away pendukung (mendukung sepak bola yang mengiringi tim pujannya bertanding ke kota lain) seperti di Eropa, saat dulu memang ada suporter yang jauh dengan sangat terorganisir seperti Bonek. [Butuh rujukan] dalam perkembangannya, ternyata pergi pendukung juga diiringi aksi perkelahian dengan suporter tim lawan. Tidak ada yang tahu asal usul, Bonek menjadi radikal dan anarkis. Jika ada tahun 1988, saat 25 ribu Bonek berangkat dari Surabaya ke Jakarta untuk menonton final Persebaya 1927 - Persija, tidak ada kerusuhan apapun. Bonek juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan [] Viking Persib Club]] supporter klub [] Persib Bandung]].