Tes Buta Warna dan Solusinya

Aplikasi Tes Buta Warna adalah sebuah aplikasi yang berfungsi sebagai alat untuk mengetahui seseorang apakah orang tersebut buta warna atau tidak. Aplikasi buta warna ini di ambil dari buku Ishihara yang pertama kali diperkenalkan oleh Dr Shinobu Ishihara yang bekerja sebagai professor di University of Tokyo JAPAN dan kemudian Dr Shinobu memperkenalkan buku ini pada tahun 1917 hampir seratus tahun yang lalu.

Di Indonesia juga menggunakan buku Ishihara untuk mendeteksi buta warna, pada umumnya terdapat 2 macam buku buta warna yaitu 38 plate dan 14 plate.

Apa sih perbedaan kedua buku tersebut? Perbedaan mendasar pada kedua buku tersebut adalah jumlah lembar dari buku tersebut dan tingkat kevalidan dari kedua buku tersebut. Biasanya alat tes buta warna yang digunakan di PUSKESMAS menggunakan buku 14 Plate Ishihara. Sedangkan Buku Ishihara 38 plate digunakan di rumah sakit menengah ke atas dan juga pada klinik-klinik seperti prodia ataupun pramita dalam mendeteksi buta warna dan buku ishihara 38 plate ini yang biasa digunakan untuk tes buta warna dalam seleksi di sebuah perusahaan.

Di dalam Aplikasi Tes Buta Warna ini terdapat gabungan dari kedua isi Buku Ishihara yang berupa Angka untuk dapat di lihat oleh para pengguna yang dapat memberikan hasil diagnosa bagi para pengguna tersebut yang mengalami gangguan Buta Warna atau tidak.

Aplikasi Tes Buta Warna ini merupakan screening hasil dari diagnosa pemakai apakah buta warna atau tidak. Berisi gambar acak dan masukan jawaban untuk menilai seseorang mempunyai kelainan buta warna atau tidak yang sesuai dengan buku Ishihara Asli. Data gambar dan jawaban selalu acak sehingga pengguna tidak mudah untuk menebak isi gambar. Aplikasi Tes Buta Warna ini simpel dan mudah untuk digunakan.

Aplikasi Tes ButaWarna ini bebas dan gratis untuk digunakan, selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa menggunakan koneksi jaringan internet. Aplikasi ini hanyalah bentuk dari screening tes buta warna yang sesungguhnya. Aplikasi ini dapat Anda gunakan sebagai latihan dalam Tes Buta Warna sesungguhnya. Sumber gambar diambil dari beberapa sumber buku Ishihara yang tersedia di internet.

Dalam aplikasi ini dilakukan pengetesan layaknya sebuah buku tes buta warna untuk menjawab 10 gambar yang muncul dan apabila terjawab benar semua maka akan menghasilkan diagnosa bahwa tidak mempunyai kelainan buta warna. Sedangkan apabila terdapat jawaban yang salah maka akan didiagnosa mempunyai kelainan buta warna. Cobalah melakukan pengetesan berulang-ulang dan apabila Anda tetap belum dapat menjawab semua gambar dengan benar, segera konsultasi ke dokter karena Anda kemungkinan mempunyai kelainan buta warna.

Selain Simulasi Screening Tes Buta Warna terdapat juga solusi dan metode dalam pembelajaran tes buta warna bukan menghafal halaman. Akan tetapi menghafal pola-pola warna yang berbentuk angka maupun alur. Dengan cara memperhatikan secara teliti setiap titik pola warnanya. Apabila Anda sudah yakin dengan jawaban Anda, silahkan mencocokkan hasil dengan mengklik tulisan "Cocokkan Hasil!". Jika Anda belum yakin dan jawaban Anda belum sesuai, silahkan untuk mengklik tombol "Belajar Lagi". Sedangkan apabila Anda sudah yakin bisa untuk melakukan tes ulang, Anda dapat mengklik tombol "Coba Tes?".

Aplikasi Tes Buta Warna ini bebas dan gratis untuk digunakan, selain itu aplikasi ini juga dapat digunakan tanpa menggunakan koneksi jaringan internet. Aplikasi ini hanyalah bentuk dari screening tes buta warna yang sesungguhnya. Aplikasi ini dapat Anda gunakan sebagai latihan dalam Tes Buta Warna sesungguhnya. Sumber gambar diambil dari beberapa sumber buku Ishihara yang tersedia di internet. Tersedia solusi bagi Anda yang di diagnosa Buta Warna di dalam aplikasi ini.