Aku – Korban Kenikmatan

Dengan sedikit gerakan melawan dingin dan kemalasan, aku memutuskan untuk bangun lebih awal, kemudian menyediakan waktu lebih mencari tahu kelas dan lingkungan yang ada di sekitar kampus sebelum memulai perkuliahan.

Setelah selesai bersiap dan semua kebutuhan kuliah dipastikan tidak ada yang tertinggal, aku pun berangkat ke kampus. Aku mengendarai sepeda motor yang telah menemaniku sejak SMA.

Tempat parkir dengan mudah aku temukan, mungkin karna waktunya pun masih tergolong sangat pagi dan parkiran cukup kosong. Ini dikarenakan fasilitas kampus yang memang memiliki parkiran motor yang cukup luas, hal ini aku sadari ketika aku sampai di kampus dan kemudian mencari tempat untuk memarkirkan motorku.

Aku memutuskan memarkirkan motor di lantai 3, sebab parkiran di kampusku ada di sebuah gedung berlantai 5. Suasana hening kurasakan di parkiran, mungkin dikarenakan masih sangat pagi.

Sehingga aku memutuskan untuk mempercepat langkah kaki menuruni tangga dan sejenak terhenti karena ada seseorang yang menaiki tangga dari arah bawah. Aku terkejut dan berteriak. Seseorang tadi yang ternyata seorang laki-laki langsung meraih kedua wajahku dan berkata “hey tenang, kenapa berteriak?”

Kusadari ternyata laki-laki ini sangat tampan parasnya, itu pun setelah aku memfokuskan penglihatan sejenak, Aku menjauhkan wajahku dari rengkuhan tangannya dan tidak menjawab. Hanya melewatinya di sisi tangga untuk melanjutkan menuruni tangga.

Jika boleh diakui, memang laki-laki tampan yang spontan menyentuh wajahku tadi membuat perasaan aneh pada jantungku. Jantung ini berdegup kencang karena tatapan matanya, sentuhan tangannya, dan suaranya yang mengalihkan waktuku sesaat itu.

“mungkinkah aku bertemunya kembali?” Sambil berjalan menuju kelas yang masih aku cari, Saat masih berangan angan, aku pun sampai di depan kelasku. Aku terburu buru membuka pintu, karena aku tahu aku sudah terlambat akibat sempat menyasar mencari ruang kelas ini.

Pintu kelas kubuka dan laki-laki itu ternyata ada di sana. Aku berteriak dalam hati “dia teman sekelasku?” Mungkin kisahku dengannya masih terus berlanjut mulai dari kelas ini.

Dan selanjutnya…. download dan nikmati cerita Ku…

Aplikasi ini adalah aplikasi kumpulan cerita yang akan membuat Anda semua terhipnotis dan akan mengikuti alur dalam cerita, eXpresikan Imajinasimu, larut dan selamilah cerita dalam aplikasi ini.

terima kasih