Angry Granny vs Zombies

Hadapi kiamat zombie sebagai nenek dengan gudang senjatanya.

Menangkis rintangan dunia untuk menyelamatkan tempat pembuangan mobil tua, nenek penjaga kami telah menjaga semuanya selama lebih dari dua dekade.

Kuil untuk sekelompok kecil anak-anak kota kecil untuk bermain sepak bola, dan nenek tua seperti dia untuk datang dan mengobrol. Tempat pembuangan mobil bukanlah tempat yang biasa ditinggalkan oleh dunia, itu adalah dunia kecil itu sendiri.

Nenek penjaga sangat mahir dalam persenjataan dan bahkan mendirikan toko mekanik kecil untuk mengajari anak-anak kota memperbaiki suku cadang mobil, mengajari mereka seni memulihkan barang antik dan memperbaiki model mobil baru untuk mendapatkan kehidupan yang layak. Namun itu adalah satu sisi dari nenek, yang lembut tetapi jika seseorang melanggar aturan pembuangan mobil, dia akan gila karena marah. Kemarahannya adalah satu-satunya hal yang ditakuti semua orang di komunitas.

Semuanya tenang dan damai, lalu suatu hari semuanya menjadi sunyi, bahkan burung pun tidak berkaok. Hanya suara rewel besi tua berkarat di tempat pembuangan mobil dan dentuman tongkat nenek saat dia mengamati sekeliling. Kiamat! Kiamat! Seseorang menangis dengan keras dan kemudian terdengar suara berderak saat daging dicabik-cabik dan suara berjalan yang buruk dengan gema air liur. Zombie! Nenek itu berpikir dengan kaget. Dia pernah mendengar tentang zombie tetapi tidak pernah menganggapnya serius, lebih seperti cerita rakyat daripada kenyataan… dan kenyataan itu ada di sini dalam bentuk kiamat zombie.

Dia buru-buru menyalakan arus di pagar kawat listrik tempat pembuangan sampah mobil. Dia adalah penjaga paling tangguh dalam hal melindungi sesuatu, dan dia melakukannya. Dia menyiapkan senapan yang dia miliki di toko, pengalaman bertahun-tahun dengan menjadikan menembak sebagai hobi sekarang akan membantunya menyelamatkan dirinya dan mobilnya yang berharga dari serangan zombie.

Saat malam tiba, nenek melihat pasukan zombie yang tidak masuk akal dengan air liur dan pembusukan semua maju menuju tempat pembuangan mobilnya, meninggalkan darah kental. Tidak hanya itu, ada juga robot zombie, memakan mobilnya. Dia menjadi sangat marah melihat ini dan mulai menembaki mereka secara langsung. Menumpahkan darah zombie hijau di mana-mana. Nenek tidak menyerah begitu saja, dan dia akan bertarung melawan zombie sampai peluru terakhir. Dia adalah pasukan satu orang melawan 20 zombie dan robot zombie. Bantu nenek melewati 30 level dalam serangan balik yang intens, dengan 10 senjata model, 3 tempat berbeda, dan banyak lagi.