As the Master Says

■Sinopsis■

Kisah ini dibintangi oleh pewaris muda kekayaan besar yang telah tinggal di rumah raksasa sepanjang hidupnya. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan dua kepala pelayan, Vincent dan Kain, yang sudah seperti saudara baginya. Dia suka bermain trik dan selalu membuat masalah untuk Vincent yang berkepala dingin.

Tapi suatu hari, dalam perjalanan pulang, dia menemukan toko yang menjual ramuan misterius. Memerintahkan sopirnya untuk menunggunya, dia memutuskan untuk melihat tentang toko ini. Di dalam, dia menemukan ramuan yang seharusnya "membuka hasrat tersembunyimu." Berpikir ini akan menjadi cara yang bagus untuk mengerjai Vincent, dia membeli ramuan itu.

Malam itu, dia menyelinap ke tempat tinggal Vincent. Dia menaruh setetes ramuan ke dalam minuman Vincent, tetapi ketika Vincent kembali dan menyesapnya, dia mulai terbatuk-batuk. Tiba-tiba khawatir, pewaris muda itu melompat keluar untuk memastikan dia baik-baik saja, tetapi Vincent tiba-tiba menjepitnya di tempat tidur. Dia terkejut melihat Vincent bertindak seperti ini, tetapi merasa tidak enak karena mempermainkannya, dia membiarkan Vincent melakukan apa yang diinginkannya...

Setelah selesai, Vincent kembali normal dan meminta maaf. Ahli waris menjelaskan tentang ramuan itu dan sepertinya seluruh kejadian adalah air di bawah jembatan...

Tapi suatu hari, pewarisnya dibangunkan oleh Kain. Kain mendekat padanya dan berbisik bahwa dia melihat apa yang terjadi malam itu...

■Karakter■

Vincent

Dia adalah kepala pelayan rumah dan selalu harus berurusan dengan kejahatan pewaris. Dia kira-kira 5 tahun lebih tua. Dia berkepala dingin dan jarang menunjukkan emosinya. Dia berasal dari keluarga kepala pelayan yang telah melayani rumah ini selama beberapa generasi. Dia menyadari bahwa dia memiliki perasaan terhadap ahli waris setelah dia diberi ramuan dan sekarang dia tidak bisa merasa cukup dengan ahli waris. Dia menjadi orang yang benar-benar berbeda ketika dia membiarkan libidonya mengambil kendali.

Kain

Kain lebih muda dari pewaris dan bertindak sebagai tangan kanan Vincent. Penampilan imutnya cukup menipu karena sifat aslinya adalah alpha sadis. Dia dibesarkan di panti asuhan di mana dia dibawa oleh ahli waris sebagai kepala pelayan. Dia merasa berhutang budi kepada ahli waris dan sangat mencintainya, tetapi dia kesulitan menerima bahwa perasaan itu sebenarnya adalah nafsu. Karena itu, ia cenderung bertindak kasar terhadap ahli waris. Setelah dia melihat apa yang terjadi dengan Vincent, dia menjadi iri padanya. Hobinya adalah memata-matai momen "intim" sang pewaris.