ATRAP

Penyakit yang ditularkan melalui siput, termasuk schistosomiasis, merupakan beban besar bagi kesehatan masyarakat dan hewan, terutama di Afrika Sub-Sahara. Meskipun pemberian obat massal secara teratur, schistosomiasis terus muncul (kembali). Penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan yang terbatas, praktik penggunaan air yang berisiko, serta sikap dan keyakinan negatif tentang schistosomiasis meningkatkan risiko infeksi. Oleh karena itu, pengendalian siput dan pendidikan kesehatan merupakan komponen penting dalam program pemberantasan. Dalam proyek ini kami ingin mengembangkan pendekatan pemantauan siput baru yang dapat dilakukan oleh non-spesialis: masyarakat akan terlibat aktif dalam pemantauan siput, namun juga bertindak sebagai komunikator kepada masyarakat luas. Selain dari sensitisasi dan pendidikan yang efektif, pendekatan ‘ilmu pengetahuan warga’ ini akan memungkinkan peningkatan yang signifikan dalam skala dan resolusi pemantauan siput, menghasilkan data ekologi yang sangat dinanti-nantikan untuk membuat peta risiko yang dapat diandalkan dan membantu pembuat kebijakan dalam pengendalian siput yang ditargetkan.