Hiasan pohon natal

Pohon natal adalah simbol kebiasaan natal hari natalnya yang memasang pohon natal saat hiasan dimulai dari Jerman. Pemasangan pohon Natal yang umum dari pohon pinus, atau beradaptasi dengan bentuk pohon pinus, dimulai pada abad ke-16.

Ketika populasi Jerman menyebar ke berbagai daerah termasuk Amerika, mereka juga sering memasang cemara evergreen cemara untuk hiasan Natal di rumah.

Pohon natal bukanlah kebutuhan di gereja atau rumah karena itu hanya simbol bagi kehidupan spiritual kita untuk tumbuh dan menjadi saksi yang indah bagi orang lain "evergreen". Pohon Natal ini juga mewakili "kehidupan kekal", karena pada umumnya di musim dingin hampir semua pohon rontok, kecuali pohon pinus yang selalu hijau daunnya.

Karena penggunaan pohon pinus adalah tradisi Eropa, ekspresi sukacita yang dilambangkan dengan berbagai hiasan berbeda-beda di setiap negara. Indonesia dan Filipina menjadi negara yang sangat dipengaruhi oleh tradisi Eropa sehingga orang Kristen akhirnya membeli pohon berbentuk pohon cemara yang penting namun penting.

Di Afrika Selatan keberadaan pohon natal bukanlah sesuatu yang biasa. Sedangkan masyarakat India, lebih memilih pohon mangga dan pohon pisang.