Dream Mapping

“Dream Mapping”, sebuah instalasi seni digital augmented reality, mengeksplorasi pemetaan mimpi. Seperti apa topografi lanskap impian? Jenis flora dan fauna apa yang menghuni lingkungan alam di sini? Jenis arsitektur apa yang ditemukan di kerajaan-kerajaan tersebut?

Selama perjalanan menggabungkan seni dan teknologi baru, agensi seni digital Artpoint menyoroti delapan seniman perempuan dan non-biner, mendorong batas kreatif mereka untuk menghadirkan visi sensitif dan feminin tentang dunia spekulatif dan futuristik, namun sangat seperti mimpi.

Setiap seniman menggunakan alat digital untuk menciptakan dunia mimpi dan menghadirkan alam semesta baru yang fantastis. Dunia yang nyata dan hampir spekulatif bagi sebagian orang - sebuah visi utopis tentang dunia kita ratusan tahun ke depan. Kerajaan yang sepenuhnya digital untuk orang lain. Dari yang paling hiperrealistis hingga yang paling metaversal, pameran ini menelusuri perjalanan yang membenamkan pengunjung dalam dunia yang semakin berteknologi.

Dibuat bekerja sama dengan perusahaan Reaali yang mengembangkan aplikasinya, pameran ini mengajak pengunjung untuk berkelana dari dunia ke dunia. Keajaiban terjadi saat menggunakan ponsel Anda karena semua karya dalam tur akan menjadi nyata berkat pengalaman augmented reality. Dengan mengarahkan kamera aplikasi Reaali di atas cetakan berskala besar, karya seni menjadi hidup di dalam layar, memungkinkan pemirsa untuk merasakan dan menyelami lebih dalam dunia fantastis ini.