History of Yemen

Sejarah Yaman menggambarkan budaya, peristiwa, dan masyarakat di salah satu pusat peradaban tertua di Timur Dekat. Tanahnya yang relatif subur dan curah hujan yang cukup di iklim yang lembab membantu mempertahankan populasi yang stabil, suatu ciri yang diakui oleh ahli geografi Yunani kuno Ptolemy, yang menggambarkan Yaman sebagai Eudaimon Arabia (lebih dikenal dalam terjemahan Latinnya, Arabia Felix) yang berarti "Arab yang beruntung" atau "Selamat Arab". Bangsa Yaman telah mengembangkan alfabet Arab Selatan pada abad ke-12 hingga ke-8 SM, yang menjelaskan mengapa sebagian besar sejarawan memperkirakan semua kerajaan kuno Yaman berasal dari era tersebut.

Antara abad ke-12 SM dan abad ke-6 M, negara ini didominasi oleh enam peradaban berturut-turut yang bersaing satu sama lain, atau bersekutu satu sama lain dan menguasai perdagangan rempah-rempah yang menguntungkan: Ma'in, Qataban, Hadhramaut, Awsan, Saba, dan Himyar. . Islam masuk pada tahun 630 M, dan Yaman menjadi bagian dari wilayah Islam yang lebih luas.