Katam Katam

Katam Katam adalah permainan aplikasi android soal jawab berbentuk pertanyaan dan persamaanya dalam bahasa Melayu Sabah.

Bahasa Melayu Sabah ialah bahasa Melayu yang dipakai oleh masyarakat di Sabah, Malaysia Timur. Bahasa Melayu Sabah memiliki banyak kesamaan dengan bahasa Melayu Standar, namun ada perbedaan dalam kata-kata tertentu, penggunaan kata, serta cara penyampaian. Perbedaan ini adalah hasil dari pengaruh bahasa-bahasa lokal (misalnya, Bahasa Kadazan, Bahasa Bajau, bahasa Suluk dan Bahasa Murut) dan bahasa-bahasa negara tetangga (Bahasa Melayu Brunei, Bahasa Suluk, Bahasa Tagalog dan Bahasa Indonesia. Misalnya, Bahasa Melayu Sabah di area Tampilkan, Beaufort, Kuala Penyu, dan Sipitang banyak dipengaruhi oleh bahasa Melayu Brunei sementara Bahasa Melayu Sabah di Pantai Timur Sabah (Sandakan, Lahad Datu, Tawau, dan Semporna) pula mendapat pengaruh dari bahasa Suluk, Bahasa Tagalog dan Bahasa Indonesia. Selanjutnya daerah-daerah seperti Ranau, Keningau, Tambunan, Tamparuli, Tuaran, Kundasang, Tampilkan, Penampang, Kudat, Tongod, Beluran, banyak dipengaruhi oleh bahasa Dusunic / Kadazan.

Katam-katam merupakan permainan Tradisi Cina yang disebut Ikan, Udang dan Kepiting atau dalam bahasa Cina, Yue Har Hai.

Permainan ini populer di kalangan masyarakat Kadazandusun khususnya ketika ada kematian di sestuatu kampung. Masyarakat Kadazandusun percaya mereka harus menemani si mati sebelum dimakamkan. Jadi, hampir semuanya tinggal sampai ke pagi. Untuk itu ada kebutuhan untuk kegiatan katam-katam diadakan untuk menghindari rasa mengantuk dan terus berjaga sampai ke pagi.

Jenis permainan ini dikenal oleh orang-orang cina ditanah besar sebagai "hua hui". Permainan Hua Hui melibatkan taruhan yang berbentuk uang ringgit atau harta benda seperti binatang peliharaan. Hua Hui di bawa ke tanah Borneo sekitar awal tahun 1950an lagi dan ini sebagai tujuan memperkenalkan budaya permainan yang berbentuk taruhan dan ini juga sebagai salah satu permainan budaya yang terkenal dan ada disekitar lembah desa di wilayah daratan.

Permainan Hua Hui mendapat sambutan para rakyat tanah Borneo saat ini mulai diperkenalkan dan diperbesar sewaktu acara keramaian yang di sambut secara besar-besaran.

Kemudian permainan ini digelar orang-orang Kadayan sebagai "Main Katam" ... Sampai sekarang "Main Katam" masih ada lagi dan permainan ini sudah berusia 100 tahun..juga disebut Kepiting Kepiting