Our website uses necessary cookies to enable basic functions and optional cookies to help us to enhance your user experience. Learn more about our cookie policy by clicking "Learn More".
Accept All Only Necessary Cookies
ikon Kitab Terjemahan Mengobati Jiwa Yang Lelah

1.9 by Skaedah Nrimo Ing Pandum


Nov 7, 2019

Tentang Kitab Terjemahan Mengobati Jiwa Yang Lelah

Berikut Aplikasi Tentang Kitab Mengobati Jiwa Yang Lelah Karya Ibnu Al-Jauzy

Akal adalah nikmat paling agung pengaruhnya setelah nikmat iman. Semua bukti dan fakta menjadi saksi, bahwa wahyu Allâh Azza wa Jalla dan akal manusia adalah selaras dan serasi.

Banyak nash syar’i yang menunjukkan keharusan menggunakan akal untuk bertafakkur, dalam rangka untuk mengenal Allâh Azza wa Jalla dan mentauhidkan-Nya dengan menunaikan konsekuensinya.

Tidak akan sempurna agama seseorang sampai akalnya sempurna. Akal tanpa agama akan sesat, dan beragama tanpa akal adalah tangga menuju pemahaman yang salah dan perilaku buruk. Dan seringkali itu mencoreng wajah Islam yang murni!

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah bila diberitahukan tentang seseorang yang shalih, ia akan bertanya, “Bagaimana akalnya? Agama seorang hamba tidak akan sempurna sama sekali hingga akalnya sempurna.” Apa yang diucapkan al-Hasan al-Bashri rahimahullah bisa kita kembalikan pada firman Allâh Azza wa Jalla-

وَيَجْعَلُ الرِّجْسَ عَلَى الَّذِينَ لَا يَعْقِلُونَ

Dan Allâh menimpakan adzab kepada orang-orang yang tidak mempergunakan akalnya. [Yûnus /10:100].

Akal merupakan salah satu karunia di antara karunia Allâh yang paling agung. Seseorang yang punya akal sehat akan bisa mengambil manfaat dari wejangan dan petunjuk al-Quran.

Allâh Azza wa Jalla berfirman:

أَفَلَمْ يَسِيرُوا فِي الْأَرْضِ فَتَكُونَ لَهُمْ قُلُوبٌ يَعْقِلُونَ بِهَا أَوْ آذَانٌ يَسْمَعُونَ بِهَا ۖ فَإِنَّهَا لَا تَعْمَى الْأَبْصَارُ وَلَٰكِنْ تَعْمَى الْقُلُوبُ الَّتِي فِي الصُّدُورِ

Maka apakah mereka tidak berjalan di muka bumi, lalu mereka mempunyai hati yang dengan itu mereka dapat memahami atau mempunyai telinga yang dengan itu mereka dapat mendengar? Karena sesungguhnya bukanlah mata itu yang buta, tetapi yang buta, ialah hati yang di dalam dada. [al-Hajj /22:46]

Juga firman-Nya:

إِنَّ فِي ذَٰلِكَ لَذِكْرَىٰ لِمَنْ كَانَ لَهُ قَلْبٌ أَوْ أَلْقَى السَّمْعَ وَهُوَ شَهِيدٌ

Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat peringatan bagi orang-orang yang mempunyai hati atau yang menggunakan pendengarannya, sedang dia menyaksikannya.[Qâf /50:37].

Hati di sini maksudnya adalah akal.

Rilis Aplikasi 1.5

Mengobati Jiwa Yang Lelah Karya Ibnu Al-Jauzy

-Perbaikan Latar Belakang Aplikasi

-Penambahan Materi:

16. Menghindari Berpikir yang Berlebihan

17. Menghindari Kesedihan yang Berlebihan

18. Menghindari Kesusahan yang Berlebihan

19. Menghindari Ketakutan dan Kewaspadaan Terhadap Kematian yang Berlebihan

20. Menghindari Kegembiraan yang Meluap-luap

21. Menghindari Kemalasan

Semoga Bermanfaat Untuk Anda Dipembaruan Aplikasi Kali Ini

Apa yang baru dalam versi terbaru 1.9

Last updated on Nov 7, 2019

Rilis Aplikasi 1.9
Mengobati Jiwa Yang Lelah Karya Ibnu Al-Jauzy
Penambahan Materi:

Aplikasi Tambahan:

-Mengobati Jiwa Yang Lelah
-Cerita Motivasi Islam
-Kedasyatan Dzikir Dan Do'a
-Surat Yasin Dan Jus Amma
-Syair Penghormatan Kepada Nabi
Semoga Bermanfaat Untuk Anda Dipembaruan Aplikasi Kali Ini

Terjemahan Memuat...

Informasi APL tambahan

Versi Terbaru

Permintaan Kitab Terjemahan Mengobati Jiwa Yang Lelah Update 1.9

Diunggah oleh

คนไม่จำ เป็น

Perlu Android versi

Android 2.3.2+

Tampilkan Selengkapnya

Kitab Terjemahan Mengobati Jiwa Yang Lelah Tangkapan layar

Komentar Loading...
Bahasa
Berlangganan APKPure
Jadilah yang pertama mendapatkan akses ke rilis awal, berita, dan panduan dari game dan aplikasi Android terbaik.
Tidak, terima kasih
Mendaftar
Berlangganan dengan sukses!
Anda sekarang berlangganan APKPure.
Berlangganan APKPure
Jadilah yang pertama mendapatkan akses ke rilis awal, berita, dan panduan dari game dan aplikasi Android terbaik.
Tidak, terima kasih
Mendaftar
Kesuksesan!
Anda sekarang berlangganan buletin kami.