la loi de l'attraction

Dalam filosofi Pemikiran Baru, hukum tarik-menarik adalah keyakinan bahwa pikiran positif atau negatif membawa pengalaman positif atau negatif ke dalam kehidupan seseorang. ada proses energik serupa yang menarik energi serupa di mana seseorang dapat meningkatkan kesehatan, kekayaan, dan hubungan pribadinya. Tidak ada bukti ilmiah empiris yang mendukung Law of Attraction, dan secara luas dianggap sebagai pseudosains.

Para advokat biasanya menggabungkan teknik pembingkaian kognitif dengan penegasan dan visualisasi kreatif untuk menggantikan pikiran yang membatasi atau merusak diri sendiri ("negatif") dengan pikiran yang lebih berdaya dan adaptif ("positif"). Bagian penting dari filosofi ini adalah gagasan bahwa untuk secara efektif mengubah pola pikir negatif, seseorang juga harus "merasakan" (melalui visualisasi kreatif) bahwa perubahan yang diinginkan telah terjadi. Kombinasi pemikiran positif dan emosi positif ini diyakini membantu menarik pengalaman dan peluang positif dengan mencapai resonansi dengan hukum energi yang diusulkan.

Hukum tarik-menarik tidak memiliki dasar ilmiah dan dijuluki sebagai pseudosain. Sejumlah peneliti mengkritisi penyalahgunaan konsep ilmiah oleh para pendukungnya.