NREL OpenPATH

Platform Terbuka Laboratorium Energi Terbarukan Nasional untuk Heuristik Perjalanan Agile (NREL OpenPATH, https://nrel.gov/openpath) memungkinkan orang untuk melacak mode perjalanan mereka—mobil, bus, sepeda, berjalan kaki, dll.—dan mengukur penggunaan energi terkaitnya dan jejak karbon.

Aplikasi ini memberdayakan komunitas untuk memahami pilihan dan pola mode perjalanan mereka, bereksperimen dengan opsi untuk membuatnya lebih berkelanjutan, dan mengevaluasi hasilnya. Hasil tersebut dapat menginformasikan kebijakan dan perencanaan transportasi yang efektif dan digunakan untuk membangun kota yang lebih berkelanjutan dan dapat diakses.

NREL OpenPATH memberi tahu pengguna individu tentang dampak pilihan mereka, dan juga membuat data tingkat komunitas yang dikumpulkan tentang pembagian mode, frekuensi perjalanan, dan jejak karbon tersedia melalui dasbor publik.

NREL OpenPATH menggabungkan pengumpulan dan analisis data berkelanjutan melalui aplikasi ponsel pintar yang didukung oleh server dan pemrosesan data otomatis. Sifatnya yang terbuka memungkinkan pengumpulan dan analisis data yang transparan, sekaligus memungkinkannya dikonfigurasi untuk program atau studi individual.

Pada pemasangan pertama, aplikasi tidak mengumpulkan atau mengirimkan data. Setelah Anda mengklik tautan atau memindai kode QR untuk bergabung dengan studi atau program tertentu, Anda akan diminta untuk menyetujui pengumpulan dan penyimpanan data sebelum aplikasi mulai berfungsi. Jika Anda bukan bagian dari komunitas atau program mitra tetapi hanya tertarik untuk mengukur jejak karbon individu Anda, Anda dapat bergabung dengan studi akses terbuka yang dijalankan NREL. Secara keseluruhan, data Anda mungkin digunakan sebagai kontrol untuk eksperimen yang dijalankan oleh mitra kami.

Pada intinya, aplikasi ini mewakili buku harian perjalanan yang diindera secara otomatis, dibangun dari lokasi yang diindera latar belakang dan data akselerometer. Anda dapat membubuhi keterangan buku harian dengan label semantik seperti yang diminta oleh administrator program atau peneliti tertentu.

Penggunaan GPS yang terus berjalan di latar belakang dapat secara dramatis mengurangi masa pakai baterai. Oleh karena itu, aplikasi secara otomatis mematikan GPS jika Anda tidak bergerak. Ini secara signifikan mengurangi pengurasan baterai yang disebabkan oleh pelacakan lokasi. Aplikasi ini menghasilkan ~ 5% baterai terkuras hingga 3 jam perjalanan per hari.