Paroki MBK

Visi

Umat Paroki sebagai Gereja yang tangguh, dimana semua unsurnya berperan dalam mewujudkan Komunitas Basis terutama di lingkungan-lingkungan.

Misi

Mengupayakan terwujudnya Komunitas Basis Gerejani terutama di lingkungan-lingkungan melalui pewartaan kabar baik dalam bentuk ibadat, persekutuan, pewartaan dan aneka pelayanan yang bermutu.

Mengupayakan terwujudnya Komunitas Basis Insani terutama di lingkungan-lingkungan yang berbaur dengan masyarakat sekitar dalam bentuk persaudaraan sejati yang terbuka berdasarkan Kasih.

Kelahiran Paroki Tomang - Maria Bunda Karmel ditandai dengan dikukuhkannya surat tugas Keuskupan Agung Jakarta tertanggal 25 November 1972 dengan pusat kegiatan berlokasi di Jalan Arjuna (samping Tol Jakarta - Tangerang), dengan jumlah kepala keluarga saat itu 70 KK atau sekitar 350 jiwa.

Seiring dengan perkembangan Gereja Katolik di Indonesia, Paroki Tomang pun berkembang dengan pesat dengan jumlah umat mencapai sekitar 15.000 jiwa pada tahun 1993. Pada tahun 1994 Paroki Tomang dimekarkan untuk melahirkan Paroki Meruya - Maria Kusuma Karmel. Setelah pemekaran, Paroki Tomang terus tumbuh dan sekarang dalam usianya ke-38 (2011), jumlah umat telah mencapai sekitar 17.000 jiwa.

Jumlah umat yang banyak ini merupakan kekuatan perkembangan paroki, yang mempunyai pelbagai kegiatan untuk meningkatkan hidup kerohanian umatnya serta mengambil bagian dalam perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai cita-cita kemerdekaannya.

Batas-batas Paroki:

Sebelah Utara:

Jln. Kedoya Raya, Jl. Kepa Duri Mas (Paroki Kedoya)

Jln. Tanjung Duren Raya (Paroki Grogol)

Sebelah Barat:

Kali Pesanggrahan (Paroki Meruya)

Jln. Panjang (Paroki Kedoya)

Sebelah Selatan:

Jln. Raya TVRI (Paroki Blok B)

Kali Grogol (Paroki Slipi)

Sebelah Timur:

Jln. S. Parman (Slipi) (Paroki Slipi dan Grogol)

Paroki Tomang kini digembalakan oleh Romo Heribertus Supriyadi, O.Carm dengan didampingi Pastor Rekan Romo Albertus Medyanto, O.Carm, Romo Paulus Kristyanto, O.Carm dan Romo Robertus Andy Priambada, O.Carm.

Selain itu, pelayanan sakramental paroki juga didukung oleh komunitas imam Karmelit yang berdomisili di Wisma Karmel Jakarta. Mereka adalah Mgr. F.X. Hadisumarta, O.Carm (Anggota Komisi Teologi KWI), Romo F.X. Na Peng Bo, O.Carm (Dosen Universitas Kristen Indonesia), Romo Anton Gunawan, O.Carm (Bendahara Dana Solidaritas Keuskupan KWI), Romo Bosco da Cunha O.Carm (Wakil Ketua Komisi Liturgi KWI), dan Romo Richardus Alphonsus Hadisusanto O.Carm.

Secara organisatoris Pastor Kepala Paroki dan Pastor Rekan dibantu oleh 11 anggota Dewan Paroki Harian dan 14 Seksi dalam mendampingi 13 Wilayah, 90 Lingkungan, serta bermitra dengan 12 Kelompok Kategorial tingkat paroki yang keseluruhannya merupakan anggota Dewan Paroki Pleno.

Demikian dengan semangat cinta kasih Kristiani segenap umat paroki bahu-membahu berusaha mewujudkan visi dan misinya untuk kesejahteraan umat manusia pada umumnya dan rakyat Indonesia pada khususnya sehingga Cinta Kasih Ilahi dapat mewarnai dunia.