Kampung Kaleng - Sentra Kerajinan Logam

Kampung Kaleng - Sentra Kerajinan Logam

Banyak tempat atau daerah di Indonesia yang memiliki produk-produk unggulan yang terkenal. Seperti pekalongan dengan batik, kotagede dengan perak, aceh dengan rambutan, palembang dengan duku dan masih banyak yang lainnya. Hingga tak afdol rasanya apabila satu produk tidak disematkan dengan asal daerah dimana produk itu berasal. Duku mungkin banyak, tapi duku palembanglah yang paling banyak kita sukai. Rambutan pun begitu, rambutan aceh yang menjadi idola. Batik juga kurang lengkap rasanya apabila tidak berbarengan disebut dengan asal daerahnya. batik solo, batik jogja, batik cirebon.

Tak terkecuali Kota Bogor, kota yang terkenal dengan “hujannya” ini juga memiliki produk yang tak kalah terkenal selain talas bogor. Yup, Kampung kaleng orang menyebutnya, satu wilayah yang berada di kecamatan citeureup yang banyak menghasilkan produk-produk dari logam seperti; alumunium, galvalum, stainless, seng, dll. produk rumah tangga yang laris manis di pasaran jabotabek, bahkan sampai ke luar daerah. Sebagian besar warga, adalah perajin kaleng yang keahliannya diwariskan oleh orang tuanya secara turun menurun selama tiga generasi.

Begitu kita berkunjung kesana, kita sudah disambut dengan gapura kampung kaleng dengan hiasan kaleng kerupuk di kanan kirinya, menunjukkan bahwa kampung ini merupakan salah satu sentra kerajinan yang cukup terkenal di Bogor. Sudah tiga generasi, kampung ini menjadi sebuah sentra kerajinan logam. Tersebar di berbagai beberapa desa, Pasirmukti, Sukahati, Gunungsari dan Tarikolot menjadikan kecamatan Citeureup memiliki pelaku umkm yang banyak jumlahnya.

Gemerincing suara pukulan alat dan logam yang beradu menjadi irama sehari-hari warga kampung ini, yang menunjukkan bahwa aktivitas perajin tidak pernah berhenti. apalagi menjelang lebaran atau akhir tahun, pesanan akan selalu membludak dari berbagai daerah. hampir di setiap rumah di kampung ini memproduksi alat-alat rumah tangga yang bervariasi mulai dari panci, dandang, oven, bakaran sate, cetakan kue, accesoris kendaraan sampai dengan cerobong asap.

Adalah media, yang pernah datang dan meliput ke kampung ini, yang kemudian memberikan “julukan” kampung kaleng kepada wilayah ini. Logam dalam bahasa citeureup, sering disebut dengan “kaleng”. Sehingga apapun jenis logam, alumunium, stainless, maupun galvalum, disebut “kaleng”. Suatu kampung yang tidak pernah berhenti “taktektok”. Suara gemerincing yang menjadi bagian dari nafas warga di kampung kaleng.

Untuk para traveller, tempat ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata yang menarik untuk dikunjungi. berkunjung ke tempat perajin logam, melihat secara langsung dan bisa juga sekalian belanja keperluan rumah tangga dengan harga dan kualitas yang terjamin tentunya.