Novel Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi)
このNovel Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi)について
新規スフィア3色(アフマッド・フアディー)
“Tapi apa memang persahabatan bisa kendur karena jarak? Aku yakin inti persahabatan tentu tidak rusak, tapi jarak dan tempat tidak bisa berdusta, berpisah secara fisik bisa merenggangkan keintiman persahabatan karena tidak lagi disirami oleh pertemuan, canda, dan diskusi *Ranah 3 Warna, halaman 36*”
― Ahmad Fuadi, Ranah 3 Warna
Novel satu ini merupakan rangkaian kedua seri Triologi Negeri 5 Menara. Jadi praktis tokoh utama pada kisah ini masih sama dengan di buku pertamanya yakni, Negeri 5 Menara. Hanya saja, kisah yang ada di dalam bagian kedua ini lebih fokus pada kehidupan dan konflik yang dialami si Alif. Dikisahkan, ia baru saja tamat bersekolah dari Pondok Madani. Selepas dari pesantren, Alif dilingkupi banyak cita-cita, salah satunya adalah melanjutkan pendidikan di bidang teknologi, suskses seperti Pak Habibie dan kemudian hijrah ke Amerika Serikat. Namun keinginan Alif tersebut tiba-tiba dijegal fakta bahwa ia tak memiliki ijazah. Memang pada saat itu, pondok pesantren belum berwewenang untuk menerbitkan ijazah layaknya sekolah yang disubsidi pemerintah. Tapi hal tersebut tidak menggoyahkan cita-cita Alif. Ia kemudian berhasil memperoleh ijazah dengan mengikuti ujian penyetaraan.
Selanjutnya, Alif kemudian ikut ujian UMPTN dan berhasil kuliah di Bandung. Tepatnya di jurusan Hubungan Internasional. Meski tidak berhasil masuk ke ITB, tapi bagi Alif tak mengapa. Ia tetap menjalani kuliahnya dengan sungguh-sungguh. Meski ia sering mengalami masalah seperti keuangan dan semacamnya. Awalnya Alif hampir menyerah, hanya saja ia kembali teringat mantra “man shabara zhafira” yang artinya, siapa yang bersabar akan beruntung. Ia memilih unutk berjuang dan bersabar.
最新バージョン 1.3 の更新情報
Novel Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi) APK 情報
Novel Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi)の旧バージョン
Novel Ranah 3 Warna (Ahmad Fuadi) 1.3
APKPureアプリで超高速かつ安全にダウンロード
Android で XAPK/APK ファイルをワンクリックでインストール!