Fatwa Medsos MUI

Penggunaan media digital, khususnya yang berbasis media sosial di tengah masyarakat seringkali tidak disertai dengan tanggung jawab sehingga tidak jarang menjadi sarana untuk penyebaran informasi yang tidak benar, hoax¸ fitnah, ghibah, namimah, gosip, pemutarbalikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpangsiuran, informasi palsu, dan hal terlarang lainnya yang menyebabkan perpecahan.

Pengguna media sosial seringkali menerima dan menyebarkan informasi yang belum tentu benar serta bermanfaat, bisa karena sengaja atau ketidaktahuan, yang bisa menimbulkan mafsadah di tengah masyarakat.

Apalagi sejak pilpres dan pilkada beberapa tahun lalu, penyebaran hoax dan fitnah semakin tidak terkendali. Hal ini memaksa MUI mengeluarkan fatwa tentang pedoman ber-media sosial.

Aplikasi ini berisi fatwa MUI tentang media sosial dalam format yang mudah dibaca di devide android phone maupun tablet.

Segera download aplikasi ini agar memahami hukum dan pedoman ber-media sosial sesuai ajaran agama Islam.