Panduan pencak silat karate PSHT Indonesia

1. Heart Shines, symbolizes someone who is able to give kindness to the people around him.

2. Red Striped White Heart, meaning love has a limit.

3. The Long-Straight Wand at the Top, means that before doing everything it must start with good and right intention.

4. Armament, symbolizing as a PSHT person must be able to protect or protect himself.

5. The White Ribbon with a Red Line in the Middle, means being brave because it's really scared because it's wrong.

6. Terate, means that you can live anywhere in any situation or condition.

7. Flowers on Terate include buds (poor), half blooms (simple),

and bloom (rich) which contains the intention that in PSHT does not differentiate whoever the person is.

8. Brotherhood is an inner relationship between fellow humans that is sam or even surpasses one's own siblings.

9. Faithful is a soul that cannot be separated from any situation or condition.

10. The heart is a lump of blood that is the center of human thoughts and actions so that if the heart is good

then all will be good and if it is bad then everything will be bad.

11. Faithful Heart is to believe in yourself oriented to God Almighty and believe that the highest strength is in the Almighty God.

12. White light means that the enactment of the law of reciprocity or the law of karma.

13. The Black Base symbolizes everlasting brotherhood.

14. Yellow symbolizes the glory of SH Terate people

15. The Form of the Quadrangle (Four Qiblah Five Pancer) which means that wherever we are, we must remain as Faithful as the Heart.

Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) atau SH Terate merupakan salah satu perguruan pencak silat yang memiliki tujuan untuk mendidik membentuk manusia berbudi luhur, tahu akan benar dan salah, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mengajarkan kesetiaan pada hati sanubari diri sendiri dan mengutamakan persaudaraan antar warga atau aggotanya. Saat ini, PSHT merupakan salah satu perguruan pencak silat terbesar di Indonesia dengan anggotanya atau warganya lebih dari 8 juta jiwa serta memiliki cabang yang tersebar di 200 kota di Indonesia dan kota-kota lainnya di manca negara. PSHT atau SH Terate sendiri merupakan salah satu dari sepiuluh perguruan pencak silat pendiri IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia).

Sejarah berdirinya Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) melalui dari proses yang sangat panjang, yakni dimulai dari dibentuknya Sedulur Tunggal Kecer (STK) oleh Ki Ageng Ngabehi Soero Diwiryo atau Eyang Suro yang kemudian diganti nama menjadi Persaudaraan Setia Hati di desa Winongo Madiun pada tahun 1903. Pada Tahun 1922, Ki Hadjar Hardjo Oetomo atas izin Eyang Suro menjadikan STK menjadi Persaudaraan Setia Hati Terate ( PSHT ) yang hingga kini terus berkembang ke seluruh penjuru dunia.

PSHT mempunyai falsafah “Manusia dapat dihancurkan, manusia dapat dimatikan tetapi manusia tidak dapat dikalahkan selama manusia itu setia pada hatinya sendiri atau ber-SH pada diri sendiri. PSHT juga memiliki semboyan yakni “Memayu Hayuning Bawana”, “Soero Diro Djojo Diningrat Lebur Dining Pangastuti”, “Ngluruk Tanpa Bala Menang Tanpa Ngasorake”, “Sepiro Gedhening Sengsara Yen Tinampa Amung Dadi Coba”, serta “ Selama Matahari Masih Terbit Dari Timur, dan Terbenam di Barat. Selama itu pula lah Persaudaraan Setia Hati Terate Akan Jaya Selamanya”.