關於Kisah Nabi Muhammad Saw
The story of the Prophet Muhammad is here for you
Kisah Nabi Muhammad Saw
Kisah Nabi Muhammad Saw mulai dari peristiwa Surat Tha haa sebagai pembuka pintu hidayah bagi Umar Bin Khattab masuk Islam sampai peristiwa tentang Isra' Mi'raj Nabi Muhammad Saw dan medapatkan perintah sholat lima waktu bagi Umat Islam.
Surat Thohaa sebagai pembuka pintu hidayah bagi Umar Bin Khottob Masuk Islam, ketika Umar mendengar bahwa adiknya telah mengikuti Rasulullah Saw Umar sangat marah kepada adiknya sampai menamparnya.
Akan tetapi, Umar tidak bisa melawan rasa sayang kepada adiknya. Amarahnya padam seperti api terguyur hujan. Ia duduk, diam dalam penyesalan. Ditatapnya wajah adiknya dalam-dalam, disesalinya luka akibat tamparannya tadi.
"Perlihatkan lembaran-lembaran tadi yang kalian baca agar aku tahu apa yang Muhammad bawa," pinta Umar.
"Kami khawatir engkau merampas lembaran-lembaran itu."
"Tidak perlu takut, perlihatkanlah. Aku bersumpah akan mengembalikannya."
Saat itu, timbul harapan di hati Fatimah agar kakaknya memeluk Islam.
"Kakak engkau adalah penyembah berhala, karena itu engkau kotor. Sesungguhnya, lembaran ini tidak boleh disentuh kecuali orang yang suci."
Tanpa berkata lagi, Umar berdiri lalu mandi. Setelah itu ia kembali dan membaca lembaran-lembaran yang berisi surat Thohaa.
طه
Thaahaa.
مَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْقُرْآنَ لِتَشْقَىٰ
Kami tidak menurunkan Al Quran ini kepadamu agar kamu menjadi susah;
إِلَّا تَذْكِرَةً لِمَنْ يَخْشَىٰ
tetapi sebagai peringatan bagi orang yang takut (kepada Allah),
تَنْزِيلًا مِمَّنْ خَلَقَ الْأَرْضَ وَالسَّمَاوَاتِ الْعُلَى
yaitu diturunkan dari Allah yang menciptakan bumi dan langit yang tinggi.
الرَّحْمَٰنُ عَلَى الْعَرْشِ اسْتَوَىٰ
(Yaitu) Tuhan Yang Maha Pemurah. Yang bersemayam di atas ´Arsy.
لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا وَمَا تَحْتَ الثَّرَىٰ
Kepunyaan-Nya-lah semua yang ada di langit, semua yang di bumi, semua yang di antara keduanya dan semua yang di bawah tanah.
وَإِنْ تَجْهَرْ بِالْقَوْلِ فَإِنَّهُ يَعْلَمُ السِّرَّ وَأَخْفَى
Dan jika kamu mengeraskan ucapanmu, maka sesungguhnya Dia mengetahui rahasia dan yang lebih tersembunyi.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ۖ لَهُ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَىٰ
Dialah Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia. Dia mempunyai al asmaaul husna (nama-nama yang baik).
Umar terus membaca sebagian besar lembaran-lembaran tadi, lalu berhenti. Tangannya terkulai. Matanya sayu.
Dikembalikannya lembaran-lembaran tadi ke tangan Fatimah. Dengan rasa heran dan penuh harap, Fatimah memerhatikan wajah kakaknya.
Kemudian di dengarnya Umar mendesah. "Alangkah bagus dan agung kata-kata ini."
Seolah mendadak matahari yang terang benderang muncul dari balik awan. Khattab bin Al Arat segera keluar dari persembunyiannya.
Demikian Kisah Nabi Muhammad Saw tentang Umar Bin Khattab Masuk Islam, lebih lengkapnya ada di materi dalam aplikasi ini, sampai pada Kisah Nabi Muhammad Saw tentang peristiwa Isra' Mi'raj yang dialami-Nya.
Disini kami menceritakan tentang Kisah Nabi Muhammad Saw ketika peristiwa Isra' Mi'raj
Beliau melihat orang-orang berbibir seperti bibir unta. Di mulut mereka ada potongan api berbentuk batu yang mereka telan lalu keluar lagi lewat duburnya, kemudian ditelan lagi begitu seterusnya.
"Siapakah mereka ini?" Rasulullah bertanya-tanya.
"Mereka adalah para pendosa yang memakan harta anak yatim."
Setelah itu, beliau melihat orang-orang seperti keluarga Fir'aun. Perut mereka membesar, sedangkan serombongan unta-unta gila menginjak-injak perut mereka di neraka. Orang-orang itu tidak mampu lagi menghindar.
"Siapakah orang-orang ini?" tanya Nabi Muhammad Saw.
"Orang-orang itu adalah para pemakan riba. Mereka biasa meminjamkan uang kepada orang lain, tetapi meminta uang pinjaman itu dikembalikan dalam jumlah yang lebih besar dibandingkan uang yang dipinjam."
Demikian sebagian Kisah Nabi Muhammad Saw di saat peristiwa Isra' Mi'raj berdialog dengan Malaikat Jibril. ikuti dan baca kisah lengkapnya di aplikasi ini.