7 Jurus Lunas Hutang

Tải về ebook miễn phí bermutu lềuang 7 Jurus Ampuh Lunas Hutang. Pelajari ebook ini dan temukan rahasia judus ampuh yang telah banyak diterapkan oleh murid-murid Mas Saptuari. Semoga kita semua bisa terbebas dari hutang ... oiya ebook ini karya dari Mas Saptuari Sugiharto

Sabelum mendirikan Kedai Digital, Saptuari Sugiharto berpindah kerja di sembilan pekerjaan yang berbeda-beda. Sejak masih duduk di bangku kuliah tahun 1998 hingga 2004, Saptuari telah mengalami berbagai macam profesi, mulai dari penjaga tas di Koperasi Maharawa, mulai dari , hingga bekerja kantoran di sebuah perusahaan jasa teknologi notifyasi (IT). Men tahun berpindah-pindah pekerjaan semakin menyadarkan Saptuari bahwa dirinya bukan tipe pekerja kantoran yang nyaman bekerja di balik meja. Saptuari akhirnya mendirikan Kedai Kỹ thuật số. Yaitu agar orang biasa bisa membuat pernik pernik pribadi bergambar dirinya atau keluarganya seperti koleksi para artis.

Saptuari mendirikan Kedai Kỹ thuật số berawal dari sebuah bilik kecil berdinding triplek berukuran 2 mét kali 7 mét di Jalan Cenderawasih, Demangan Baru, Yogyakarta. Kios sederhana itu ia sewa dari uang gadai rumah dan sepeda motor milik orang tuanya sebesar Rp. 20 juta. Dibantu tiga karyawan yaitu dua petugas front office dan satu desainer, Saptuari membuka usaha hàng hóa dengan konsep pribadi, mulai dari muk, jam, pin, hingga kartu nama. Semboyan yang ia ambil chơi sangat cá nhân bik bikin muk satoe sadja Hồi. Karena sifatnya eceran dan bukan produk massal, pada tahun-tahun pertama pembuatan hàng hóa pribadi terasa agak rumit. Bersama tiga karyawannya, Saptuari harus mendesain dan memproduksi sendiri yang sifatnya sangat cá nhân, seperti muk bergambar foto diri dengan harga murah meriah pas di kantong mahocationwa. Meski demikian, kekhususan inilah yang akhirnya justru menjadi keunggulan bisni ini. Setelah dua tahun tumbuh dengan susah payah, pada tahun 2006 bisni Kedai Digital nyaris gulung tikar. Gempa Bumi Yogyakarta 2006 dahsyat yang melanda Yogyakarta hampir mematahkan semangat Saptuari karena aset bisnisnya berupa komputer dan mesin Scanner rusak parah tertimpa rer Ubuntuhan bangunan. Namun akhirnya, pernak-pernik Kedai Kỹ thuật số semakin berkembang terutama di kalangan Generasi muda.Melihat prospek yang mulai cerah, ide variasi produk Pun berkembang. Produk-produk baru seperti poster keramik, payung kỹ thuật số, pad chuột, gantungan kunci, sampai bantal-bantal lucu. Bahkan, hàng hóa selain produk, Saptuari kini juga membuka dua bisnis baru, yaitu bisni kaus berdesain kocak dan nakal, Jogist (Jogja Istimewa) dan Kedai Digital Bordir.

Setelah tujuh tahun berjuang, keringat kerja keras Saptuari akhirnya membuahkan hasil. Bisni Kedai Digitalnya kini telah berkembang di 36 kota dengan 60 cabang dan 10 cabang di antaranya 100 Persen milik Saptuari pribadi. Jumlah karyawannya yang semula hanya tiga orang kini menjadi 110 orang. Dengan konsep peluang bisni berbocation kemitraan, Saptuari menularkan kisah kesukosesannya di berbagai kota seperti Aceh, Medan, Surabaya, Denpasar, Balikpapan, Pekalongan, hingga Jayapura. Dalam bisnisnya, Saptuari tidak menerapkan sistem waralaba murni dan tetap melibatkan para mitra dalam mengelola bisni. Saptuari mulai membuka sistem kemitraan dalam bisnisnya sejak pertengahan tahun 2007. Belajar dari pengalaman jatuh bangun selama tujuh tahun, daya tahan bisni Saptuari Saat semua pengusaha saling bersaing dengan produk yang sama, Saptuari justru berpikir cho đến menciptakan inovasi produk lain.