Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi 2018

Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi 2018

NetiJen
2018年01月07日
  • 2.3.3 and up

    Android OS

关于Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi 2018

阿卜杜勒 - 拉赫曼多元化理念苏菲2018

Gus Dur adalah Bapak Pluralisme, terserah jika ada orang yang tidak suka atau berbeda pendapat dengan sebutan ini, termasuk para pecintanya sendiri. Konon, Djohan Efendi, sahabat setia Gus Dur, pernah diminta Gus Dur agar jika ia kelak wafat, nisannya ditulis “Di Sini Dikubur Sang Pluralis”. Terlepas pesan itu benar diucapkan Gus Dur atau tidak, dan tak peduli masyarakat memperdebatkan maknanya, tetapi beliau orang yang selalu ingin memandang manusia, siapapun dia dan di manapun dia berada, sebagai manusia yang adalah ciptaan Tuhan.

Sebagaimana Tuhan menghormatinya, Gus Dur juga ingin menghormatinya. Sebagaimana Tuhan mengasihi makhlukNya, Gus Dur juga ingin mengasihinya. “Takhallaq bi Akhlaq Allah” (berakhlaklah dengan akhlak Allah), kata pepatah sufi. Sejauh yang saya tahu, Gus Dur tak banyak bicara soal wacana Pluralisme berikut dalil-dalil teologisnya. Tetapi ia mengamalkan, mempraktikkan dan memberi mereka contoh atasnya.

Pluralisme jauh lebih banyak dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari Gus Dur dibanding diwacanakan. Kalaupun ia diminta dalil agama, ia akan menyampaikan ayat al-Quran ini : “Wahai manusia, Aku ciptakan kalian terdiri dari laki-laki dan perempuan. Dan Aku jadikan kalian berbangsa-bangsa dan bersuku-suku, agar kalian saling mengenal. Sesungguhnya manusia yang paling mulia di antara kalian di mataKu, ialah orang yang paling bertaqwa kepadaKu.”

“Li ta’arafu” (saling mengenal), tidak sekedar tahu nama, alamat rumah, nomor handphone, atau tahu wajah dan tubuh yang lain. Saling mengenal adalah memahami kebiasaan, tradisi, adat-istiadat, pikiran, hasrat yang lain, yang berbeda, yang tak sama. Lebih dari segalanya “li ta’arafu” berarti agar kalian saling menjadi arif bagi yang lain.

Yang paling mulia di hadapan Tuhan adalah yang paling taqwa, bukan yang paling gagah atau cantik, bukan yang paling kaya atau rumah megah. Taqwa bukan sekedar dan hanya berarti sering datang ke masjid atau menghadiri secara rutin majlis ta’lim, membaca kitab suci, memutar-mutar tasbih, bangun malam, atau puasa saban hari. Tetapi lebih dari itu taqwa adalah mengendalikan amarah, hasrat-hasrat rendah, menjaga hati, tidak melukai, tidak mengancam, ramah, sabar, rendah hati dan sejuta makna kebaikan kepada yang lain dan kepada alam.

更多

最新版本1.0的更新日志

Last updated on 2018年01月07日
Minor bug fixes and improvements. Install or update to the newest version to check it out!
更多

视频和屏幕截图

  • Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi 2018 海报
  • Pluralisme Gus Dur Gagasan Para Sufi 2018 截图 1
APKPure 图标

在APKPure上极速安全下载应用

一键安装安卓XAPK/APK文件!

下载 APKPure
thank icon
We use cookies and other technologies on this website to enhance your user experience.
By clicking any link on this page you are giving your consent to our Privacy Policy and Cookies Policy.
Learn More about Policies