Pola Pakaian

Dalam menjahit atau desain fashion, pola adalah potongan-potongan kertas yang merupakan prototipe bagian-bagian pakaian atau produk-produk jahit. Pola ini digunakan sebagai contoh agar tidak terjadi kesalahan saat memotong kain. Selain menggunakan pola buatan sendiri, orang dapat menjahit di rumah menggunakan pola yang sudah jadi (pola yang sudah selesai) yang diterbitkan oleh majalah wanita.

Saat membuat pakaian, polanya disesuaikan dengan ukuran bentuk tubuh dan model pakaian. Untuk pakaian yang dijahit menurut pesanan, sebelum pola dibuat, bagian-bagian tertentu dari tubuh pemakainya diukur satu demi satu dengan pita pengukur. Bagian tubuh diukur mulai dari ukuran lingkar leher, lebar dada, panjang dada, hingga lingkar pinggang dan panjang punggung. Sebelum menggambar dalam ukuran sebenarnya, desain pola juga dapat digambar dalam ukuran kecil berdasarkan skala dalam buku kostum.

Pola dasar untuk berbagai jenis pakaian seperti blus, rok, gaun, atau kaos dapat digunakan sebagai contoh untuk menjahit, tetapi tidak memiliki model. Rok dari pola dasar, misalnya, hanya bisa dilengkapi dengan ritsleting di belakang, tetapi tidak memiliki model, lipatan, atau kerutan. Ketika dibuat, ukuran arketipe disesuaikan dengan ukuran tubuh pengguna atau digunakan oleh ukuran standar tubuh umum (S, M, L) untuk pria, wanita, atau anak-anak.

Intinya, pola yang telah dibuat akan menjadi acuan dalam pembuatan pakaian sehingga tidak ada kesalahan dalam pembuatannya, terutama saat proses pemotongan kain.

Sebenarnya, meski tanpa pola, pakaian tetap bisa dibuat tetapi terkadang hasil yang diperoleh tidak seperti yang diharapkan.