Pagar Nusa Indonesia

Pagar Nusa adalah organisasi yang mewadahi Pencak Silat di bawah naungan Nahdlatul Ulama.

Pagar Nusa dibentuk pada 22 Rabi'ul Akhir 1406 H / 03 Januari 1986 M di Pondok Pesantren Lirboyo Kediri, Jawa Timur.

Ketua Umum pertamanya adalah KH. Abdulloh Maksum Jauhari dalam rangka menyatukan dan mewadahi sejumlah perguruan silat NU yang dahulunya beragam dan berdiri sendiri-sendiri.

Pencak Silat Nahdlatul Ulama Pagarnusa, berdiri sebagai badan otonom di bawah naungan Nahdlatul Ulama yang berbasis gerakan dalam melaksanakan kebijakan NU pada pengembangan seni, budaya, tradisi, olahraga pencak silat, pengobatan alternatif, dan pengabdian masyarakat.

Lambang Pagar Nusa menjadi identitas bagi para anggota yang tergabung dalam beladiri bentukan Nahdlatul Ulama (NU). Tak hanya sekadar kumpulan gambar, arti lambang Pagar Nusa sangat mendalam.

Lambang Pencak Silat Pagar Nusa memiliki bentuk yang sangat khas. Didominasi warna hijau, logo pencak silat NU ini tersusun dari garis lintang, garis bujur, sembilan bintang, bola dunia, tulisan Arab “لا غالب الا بالله” (La Gholiba Illa Billah), dan trisula di dalam bentuk segi lima.

Pagar Nusa Indonesia ini Dilengkapi dengan fitur media baca, untuk menambah pengetahuan diantaranya:

+ Panduan IPSI

+ Hidup Sehat Ala Rasulullah

+ Panduan Shalat

+ Istighosah

+ Buku Doa Harian

+ Buku Doa Acara Formal

+ Doa ramadhan

+ Panduan ziarah

+ Tawasul dan Wirid Istighosah

+ Yasin Dan Tahlil

+ Sirrul Asror