Legenda Pak Tua Tiow

Kisah tentang Pak Tua Tiow ini lebih dari sekedar sebuah cerita tentang seorang pria tua. Cerita ini tampaknya sangat sederhana, sesungguhnya dipenuhi banyak makna mendalam, yang menyentuh masalah-masalah kompleks seputar emosi, perbuatan dan etika manusia, serta nilai-nilai moral dan kepercayaan religius.

Cerita ini memberi pesan penting bagi dunia kita saat ini—suatu dunia yang dipenuhi keegoisan, keserakahan, kekerasan, kejahatan, dan peperangan.

Pencapaian umat manusia dalam ilmu pengetahuan dan teknologi sebagian telah gagal dan membuat kita benar-benar bahagia. Sesungguhnya, kita patut kembali ke nilai-nilai keluarga kita yang lama dan melatih pengendalian-pengendalian moral untuk membawa kedamaian dan harmoni ke dunia kita yang kacau dan penuh kekerasan.

Ide-ide sejenis, seperti yang dimiliki Pak Tua Tiow—memiliki seorang anak laki-laki pewaris marga keluarga dan sesungguhnya dapat melestarikan garis keturunan, serta meneruskan usaha keluarga—sangat bertentangan dengan hasrat anak laki-laki satu-satunya, yang merasa terpanggil untuk menjadi seorang biksu dan hidup selibat seumur hidupnya.

Melalui perkembangan konflik antara ayah dan anak ini, para pembaca diharapkan untuk mempertimbangkan nilai-nilai moral konvensional: bakti seorang anak, menghormati orang yang lebih tua, kerendahan hati, pengendalian moral, dan niat tulus untuk melakukan kebaikan dan menghindari kejahatan.

Para pembaca dituntun agar dapat mengerti dengan lebih baik beberapa aspek Agama Buddha Therawada dan ‘Hukum Karma’. Sesungguhnya, pesan yang disampaikan adalah untuk melakukan kebajikan dan menghindari kejahatan karena kebajikan menghasilkan kebaikan. Sementara kejahatan menghasilkan penderitaan. Pengertian tersebut sangat diperlukan oleh dunia kita yang tidak tertata rapih.

Tidak peduli kepercayaan religius manapun yang kita anut, kita hendaknya dapat menghargai perbuatan-perbuatan baik dan menghindari perbuatan-perbuatan jahat. Pesan cerita dari buku ini mendorong para pembaca yang tengah memasuki milenium baru dengan kebijaksanaan Dharma yang luar biasa. Sehingga kita dan generasi mendatang dapat hidup.