Nazom Asmaul Husna @Krapyak-Jogjakarta

Di kalangan pesantren nusantara ada wirid khusu yang dibaca bersama oleh santri pada waktu-waktu tertentu, diantara wirid tersebut ialah Bacaan Nadzam Asmaul Husna Mbah Ali Maksum Krapyak. Asmaul husna banyak ragam model dan susunannya, asmaul husna yang dikaitkan kepada mbah Ali Maksum ini sebagai pemberi ijazah berbentuk nadzam sehingga mudah untuk dihafal dan dibaca secara bersama-sama.

Waktu pembacaan Nadzam Almaul Husna ini dilakukan setelah jamaah Subuh, dibaca oleh santri secara berjamaah sehingga terdengar seperti gemuruh lantunan dzikir yang menggetarkan sanubari hari.

Asal Usul Nazham Asmaul Husna Mbah Ali Maksum

Allah swt berfirman :

وَلِلَّهِ الْأَسْمَاءُ الْحُسْنَى فَادْعُوْاهُ بِهَا

Artinya: “Hanya milik Allah Al-Asmaul Husna, maka berdo’alah kepada-Nya dengan menyebut Asma’-Nya itu” (QS Al-A’rof,[7] : 180)

Atas dorongan ayat diatast, serta model Asmaul Husna dan Ismul A’zhom yang diajarkan oleh Rosulullah SAW, maka selanjutnya banyak ulama yang menyusun teks-teks doa dan dzam semacamnya, disertai dengan beberapa cara berdoa (kaifiyah) khusus berdasarkan pengalaman spiritual mereka masing-masing, baik yang disusun dalam bentuk uraian bebas (prosa) maupun nazhom atau manzhumah (syair) seperti nadzam Asmaul Husna ini.