Pian Sehat

aplikasi ini ada pengembangan dan update terbaru dari aplikasi Siwalan (aplikasi Swab berjalan)

Urutan input data untuk petugas

1.Buka Beranda atau tanda III di menu operator kemudian pilih master data lalu pilih data pasien,

2.untuk menambahkan klik tombol tambah pasien masukan NIK apabila sudah berhasil masukan no hp pasien di lanjutkan isi keterangan apakah RDT reakti/tidak, kemudian pilih Swab ke berapa dengan masukan tanggal swab nya,lalu isi rekomendasi dan tuliskan swab ke berapa pilih status lalu simpan,,

Kemudian baru Lanjut isi form 6 dan 7

apabila sudah ada hasil swab ,buka data pasien cari nama pasien/NIK/Kode Lab kemudian edit lalu masukan di kolom swap di mana tanggal swab tadi dimasukan

Selanjutnya Masukan data pasien tadi NIK lalu no HP serta Rencana Swap ke berapa masukan tanggalnya,tulis rekomendasi: Swap1/swab2 dst.. apabila perlu di rawat atau karantina,masukan di kolom catatan masukan status lalu simpan,

NIK dan No HP yg di input di menu data pasien akan menjadi pasword dan username bagi masyarakat untuk masuk ke menu aplikasi Pian sehat,untuk menampilkan barcode klik menu profil,selanjutnya masyarakat bisa melihat kode barcode, identitas,serta riwayat Pemeriksaan nya,kode barcode di tampilkan ke petugas Scan data untuk di scan oleh petugas Puskesmas/Dinkes/rumah sakit Sebelum melakukan swap

Terdapat fitur tombol Emergency medis yg bisa digunakan sewaktu-waktu dalam keadaan darurat yg akan mengirimkan notifikasi Alarm ke petugas medis di sekitar lokasi.

Menu fasilitas Rumah sakit dan PCR bisa melihat ketersiadan kamar pada rumah sakit dan kemampuan PCR Perhari

Tombol lokator untuk menunjukan lokasi2 rumah sakit, karantina, puskesmas dan kampung Tangguh di sekitar anda berada

Fitur informasi kampung tangguh banua terdafat fitur live chat untuk pelaporan keaamanan, kesehatan maupun penyaluran bansos agar tepat sasaran

Untuk Operator atau survailence Sebelum input form 6 dan 7 masukan data pasien dulu ke menu data pasien baru input form 6 dan 7