
Rahasia Shalat
2.3 and up
Android OS
About Rahasia Shalat
The Secret Application of Prayers Peeling All Things Behind Prayers that are rarely known
Mengungkap Rahasia Shalat
- Shalat Isya'
- Shalat Shubuh
- Shalat Dzuhur
- Shalat Ashar
- Shalat Magrib
- Cara Shalat Agar Khusyuk
Aplikasi Juga dilengkapi;
- Surat Yasin dan Do'a Lengkap
- Kitab Pengobat Jiwa yang Lelah
- Cerita Motivasi Islami
- Kedasyatan Do'a dan Dzikir
Kata shalat oleh kalangan sufi dihubungkan dengan derivasi besar (al-isytiqaq al-kabir), yakni dari huruf wa-sha-la yang kemudian membentuk beberapa kata, seperti washala (sampai, menyambung), washshala (menyampaikan), washil (tetap berfungsi), ittashala (berkelanjutan), shilah (perhubungan), washlun (tanda terima, resi), wushl (pertalian, per hubungan), washilah (keakraban, perkumpulan), wushul (suka atau banyak memberi), washil (menyambung), aushal (persediaan), maushil (tempat pengem bangan), muwashil (perhubungan).
Aplikasi ini mengungkap hakikat dan rahasia shalat. Seorang yang shalat berarti melakukan hubungan langsung (direct connecting) dengan Allah SWT. Dengan demikian, tercipta rasa aman, tenang, damai, indah, sejuk, dan lapang di dada, seperti yang dilukiskan Allah dalam ayat, "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingat Allahlah hati menjadi tenteram." (QS ar-Rad [13]:29).
Karena itulah, Allah SWT menyerukan, "Dirikanlah shalat untuk mengingat Aku." (QS Thaha [20]:14). Mengingat Allah SWT untuk menenangkan jiwa harus dilakukan secara konstan dan dengan waktu yang teratur, sebagaimana di tegaskan dalam ayat lain, "Sesungguhnya shalat itu adalah kewajiban yang ditentukan waktunya atas orang-orang yang beriman." (QS an-Nisa [4]:103).
Melaksanakan shalat secara rutin sebagaimana waktu-waktu yang ditentukan Allah SWT diharapkan dapat melahirkan hamba-hamba yang istimewa, yakni hamba yang selalu berada di "dunia atas" (al-`alam al-`ulya), bukankah shalat itu adalah mikraj bagi orang yang beriman (al-shalatu mi'raj al- mu'minin), sebagaimana sabda Rasulullah SAW.
Orang-orang yang berada di "dunia atas" ialah "mereka yang selalu menggunakan mata Tuhan untuk melihat dan telinga Tuhan untuk mendengar", seperti dinyatakan dalam hadis. Orang- orang di "dunia atas" tidak lagi lebih tertarik terhadap urusan dan keperluan duniawi yang ada di "dunia bawah" (al-`alam al-sufl a).
Bukan berarti mereka tidak suka itu, tetapi mereka sudah melihat sesuatu dalam etalase Tuhan yang jauh lebih menarik daripada keseluruhan apa yang ada di dunia bawah. Bagaimana tidak tenang jika Tuhan sendiri meyakinkan mereka: "Janganlah kamu merasa takut dan janganlah kamu merasa sedih; dan bergembiralah kamu dengan (memperoleh) surga yang telah dijanjikan Allah kepadamu." (QS Fushshilat [41]:30).
Mungkin yang perlu ditekankan di sini ialah shalat yang bagaimana yang bisa mengorbitkan seseorang menuju "dunia atas"? Rasulullah SAW sendiri pernah mengingatkan kepada kita, "Sesungguhnya ada dua orang dari umatku mendirikan shalat. Rukuk dan sujudnya sama. Namun, perbedaan kualitas shalat antara keduanya bagaikan bumi dan langit." Hadis ini mengisyaratkan kita untuk senantiasa memperhatikan kualitas shalat.
Allah SWT juga mengingatkan kita untuk memperbaiki kualitas shalat: "Peliharalah segala shalat (mu), dan (peliharalah) shalat Wus thaa. Berdirilah karena Allah (dalam salatmu) dengan khusyuk." (QS al-Baqarah [2]:238). Ciri-ciri shalat yang benar ialah shalat yang: "...mencegah dari (perbuatan- perbuatan) keji dan mungkar."
(QS al-Ankabut [29]:45), "...keras terhadap orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka, kamu lihat mereka rukuk dan sujud mencari karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda me- reka tampak pada muka mereka dari bekas sujud." (QS al-Fath [48]:29).
What's new in the latest 1.4
Rahasia Shalat APK Information

Super Fast and Safe Downloading via APKPure App
One-click to install XAPK/APK files on Android!