Benthik: Permainan Tradisional

Generasi 80 atau 90-an, siapa tak kenal benthik?. Salah satu permainan tradisional ini begitu populer dijamannya. Benthik/ patil lele/ gatrik/ tak kadal adalah sebuah permainan yang menggunakan dua bilah kayu dengan panjang sekitar 30cm sampai 50cm. Satu kayu digunakan sebagai pemukul, sedangkan kayu yang satunya ditaruh pada sebuah lubang kecil ditanah atau diletakkan diantara dua buah batu untuk dipukul. Permainan ini bisa dimainkan minimal oleh 2 anak. Satu sebagai pemukul kayu, dan satu yang lainnya sebagai penangkap kayu.

Era modernisasi tidak terlepas dari teknologi. Berbekal rasa cinta terhadap budaya terutama pada permainan tradisional yang sejalan waktu tergantikan oleh permainan gim online, tiga developer alumni UIN Malang ini bertekad dan berupaya mengangkat lagi masa kejayaan permainan tradisional dengan memanfaatkan teknologi android. Diharapkan, generasi baru setelah era 90-an juga dapat mengetahui dan dapat melestarikan salah satu permainan tradisional sangat menarik untuk dimainkan diluar rumah bersama teman-teman sebayanya.

Gim Benthik ini merupakan game simulasi yang dikembangkan oleh Catur Priyo Wibowo, Wim Sonevel, dan Muiz Lidinillah. Cara bermain gim ini sangat sederhana. Dengan menekan tombol joystick, lalu memilih tingkat kesulitan, dan terakhir memilih jenis role sebagai pemukul atau penangkap kayu. Karakter utama yang dimainkan adalah karakter yang mengenakan kaus biru. Sedangkan pemain berkaus hijau sebagai lawan.

Saat meilih role sebagai pemukul, Anda harus mengatur kecepatan (kekuatan) pukulan serta mengatur arah kemiringan pukulan agar lawan tidak bisa menangkap kayu. Sedangkan saat menjadi penangkap, sesaat setelah tombol hijau Anda pencet, arahkan karakter dengan memencet tombol ke arah kanan atau kiri untuk mengejarnya. Permainan dinyatakan selesai apabila salah satu karakter mendapatkan skor 200 atau lebih yang ditampilkan pada bagian atas layar.