Tentang Frankenstein
Frankenstein Kisah Ambisi, Penciptaan, dan Keburukan, membaca buku offline
Diterbitkan pada tahun 1818, Frankenstein berdiri sebagai karya penting dalam genre Gotik dan fiksi ilmiah. Ditulis oleh Mary Shelley, novel yang menghantui ini menggali kedalaman ambisi manusia, batas-batas eksplorasi ilmiah, dan konsekuensi bermain sebagai dewa.
Kisah ini berkisah tentang ilmuwan ambisius Victor Frankenstein, yang pencarian pengetahuannya yang tiada henti membawanya ke eksperimen yang berani: ia berupaya mengatasi kematian itu sendiri. Didorong oleh keinginan untuk mengungkap rahasia kehidupan, Victor merakit makhluk mirip manusia dari bagian tubuh yang dihidupkan kembali. Namun tindakan penciptaan ini menggerakkan serangkaian peristiwa yang selamanya akan mengubah hidupnya dan kehidupan orang-orang di sekitarnya.
Novel ini terungkap melalui serangkaian surat dan narasi, menceritakan perjalanan Victor dari lanskap es Pegunungan Alpen Swiss hingga laboratorium suram di Ingolstadt. Ciptaannya, monster yang tidak disebutkan namanya, menjadi sosok yang tragis—yang ditolak oleh masyarakat, mendambakan penerimaan dan pengertian. Saat makhluk itu berkeliaran di wilayah terpencil, ia bergulat dengan keberadaannya sendiri dan siksaan yang menimpanya.
Shelley dengan ahlinya merangkai tema-tema etika ilmiah, sifat keburukan, dan konsekuensi dari ambisi yang tidak terkendali ke dalam jalinan narasinya. Dengan latar belakang Eropa pada akhir abad ke-18, ia mengajukan pertanyaan mendalam tentang keterbatasan pengetahuan manusia dan tanggung jawab yang timbul dalam memegang kekuasaan tersebut.
Latar novel yang menggugah—tempat puncak es bertemu laboratorium gelap—mencerminkan pergulatan internal yang dihadapi oleh karakter-karakternya. Ketika Revolusi Industri dan kemajuan ilmu pengetahuan membentuk kembali masyarakat, *Frankenstein* menjadi cerminan dari kegelisahan budaya pada masanya. Eksplorasi Shelley terhadap keberbedaan—baik dalam bentuk monster maupun keangkuhan Victor sendiri—masih bergema hingga saat ini.
Frankenstein telah menginspirasi banyak adaptasi, termasuk versi film ikonik seperti film klasik tahun 1931 yang disutradarai oleh James Whale, menampilkan Boris Karloff sebagai monster yang tak terlupakan. Di luar sinema, reinterpretasi modern dalam sastra, film, dan media lainnya terus mengeksplorasi tema-tema Shelley, menyesuaikannya dengan konteks baru.
Dalam kisah ambisi, penciptaan, dan keburukan ini, Shelley mengingatkan kita bahwa tindakan kita memiliki konsekuensi—entah kita berupaya menentang kematian atau menciptakan kehidupan. Saat kita mengintip ke dalam jurang penemuan ilmiah, kita harus melangkah dengan hati-hati, karena batas antara pencipta dan ciptaan menjadi kabur, dan konsekuensinya mungkin lebih mengerikan dari yang kita bayangkan.
Anda dapat Membaca secara offline
What's new in the latest 1.1.0
Informasi APK Frankenstein
Versi lama Frankenstein
Frankenstein 1.1.0

Pengunduhan Super cepat dan aman melalui aplikasi APKPure
Sekali klik untuk menginstal file XAPK/APK di Android!