Automobile Engineering Course

Pernah bertanya-tanya tentang bagaimana sebenarnya kendaraan transportasi dibuat dan disatukan? Baik itu bus, skuter, sepeda, atau bahkan mobil sport favorit Anda, semua ini dirancang oleh para insinyur mobil yang bekerja tanpa henti untuk menciptakan setiap bagian dari kendaraan pengangkut dan mereka menggabungkan semuanya menjadi sebuah mahakarya! Teknik Otomotif berurusan dengan pembuatan dan perawatan mobil, mulai dari pembuatan berbagai komponen hingga merancang kendaraan, merakit dan mengujinya untuk memastikan keselamatan dan keamanan pengemudi. Berikut adalah panduan lengkap tentang bidang studi ini, program unggulan yang ditawarkan, universitas besar, dan cakupan karir yang dibutuhkan!

Apa itu Teknik Otomotif?

Ini adalah cabang khusus dari Teknik Mesin dan berkaitan dengan studi desain dan manufaktur otomotif seperti mobil, kendaraan, dan mesinnya. itu adalah cabang teknik yang berhubungan dengan pengembangan, desain, produksi, pengujian manufaktur, servis, manajemen, dan kontrol mobil. Area fokus utama implementasinya adalah dalam desain kendaraan, prosedur yang terlibat dalam produksi mobil, pembuatan mesin sepeda motor dan manajemen bahan bakar. Selanjutnya, bidang studi ini merupakan kombinasi interdisipliner dari berbagai jenis teknik termasuk Teknik Elektro, Teknik Mesin, Rekayasa Perangkat Lunak, Teknik Transportasi, Teknik Elektronik dan Teknik Keselamatan.

Seorang insinyur pengembangan memiliki tanggung jawab untuk mengoordinasikan pengiriman atribut-atribut teknik dari sebuah mobil lengkap (bus, mobil, truk, van, SUV, sepeda motor, dll.) seperti yang ditentukan oleh pabrikan mobil, peraturan pemerintah, dan pelanggan yang membeli produk.

Sama seperti insinyur Sistem, insinyur pengembangan prihatin dengan interaksi semua sistem dalam mobil yang lengkap. Meskipun ada banyak komponen dan sistem di dalam mobil yang harus berfungsi seperti yang dirancang, mereka juga harus bekerja selaras dengan mobil yang utuh. Sebagai contoh, fungsi utama sistem rem adalah menyediakan fungsi pengereman pada mobil. Bersamaan dengan ini, ia juga harus memberikan tingkat yang dapat diterima dari: pedal feel (spons, kaku), sistem rem "noise" (squeal, shudder, dll.), dan interaksi dengan ABS (anti-lock brake system).

Aspek lain dari pekerjaan insinyur pengembangan adalah proses pertukaran yang diperlukan untuk memberikan semua atribut mobil pada tingkat tertentu yang dapat diterima. Contohnya adalah trade-off antara performa mesin dan penghematan bahan bakar. Sementara beberapa pelanggan mencari tenaga maksimum dari mesin mereka, mobil tetap dituntut untuk menghasilkan tingkat penghematan bahan bakar yang dapat diterima. Dari sudut pandang mesin, ini adalah persyaratan yang berlawanan. Performa mesin mencari perpindahan maksimum (lebih besar, lebih banyak tenaga), sedangkan penghematan bahan bakar mencari mesin perpindahan yang lebih kecil (mis: 1,4 L vs 5,4 L). Namun, ukuran mesin bukanlah satu-satunya faktor yang berkontribusi terhadap penghematan bahan bakar dan performa mobil. Nilai yang berbeda ikut bermain.

Atribut lain yang melibatkan trade-off meliputi: berat mobil, drag aerodinamis, transmisi gearing, perangkat kontrol emisi, penanganan / roadholding, kualitas berkendara, dan ban.

Insinyur pengembangan juga bertanggung jawab untuk mengatur pengujian, validasi, dan sertifikasi tingkat mobil. Komponen dan sistem dirancang dan diuji secara individual oleh Product Engineer. Evaluasi akhir akan dilakukan pada tingkat mobil untuk mengevaluasi interaksi sistem ke sistem. Sebagai contoh, sistem audio (radio) perlu dievaluasi di tingkat mobil. Interaksi dengan komponen elektronik lainnya dapat menyebabkan interferensi. Disipasi panas dari sistem dan penempatan kontrol yang ergonomis perlu dievaluasi. Kualitas suara di semua posisi tempat duduk perlu disediakan pada tingkat yang dapat diterima.